Adzan Dan Iqamah Bayi Baru Lahir
Adzan dan iqamah di telinga bayi yang baru lahir adalah untuk mengusir syaitan agar menjauh dari anak.
Adzan dan iqamah bayi baru lahir. Menurut imam an nawawi sebagian besar ulama mazhab syafi i menganggap sunah anjuran mengadzankan maupun membacakan iqamat pada telinga bayi saat lahir ke muka bumi. Orang yang anaknya baru lahir maka adzankanlah pada telinga kanannya dan bacakanlah iqamat pada telinga kirinya dijamin anak itu tidak akan diganggu kuntilanak. Lafazh adzan dan iqomah untuk bayi baru lahir tanya jawab. Hadist yang diriwayatkan imam al husain tersebut memperkuat hadits sebelumnya.
Kesunnahan ini dapat diketahui dari sabda nabi muhammad saw yang diriwayatkan oleh ubaidillah bin abi rafi. Adzan dan iqamah untuk bayi baru lahir ulama sepakat bahwa sunnah hukumnya mengumandangkan adzan di telinga kanan dan iqamah di telinga kiri pada bayi yang baru dilahirkan. Adzan dan iqamat yang dibacakan pada telinga bayi itu sama persis saat adzan ataupun iqamat saat kita hendak shalat. Berikut manfaat membacakan adzan untuk bayi yang baru lahir.
Sungguh mengumandangkan adzan dan iqamah shalat di telinga bayi yang baru dilahirkan ini meskipun hukumnya sunnah namun kalau bisa jangan sampai ditinggalkan mengingat pentingnya perkara ini. Kemudian al baihaqi mengatakan pada isnadnya ada kelemahan. Membacakan adzan dan iqamah pada telinga bayi yang baru lahir tidak disyariatkan karena hadits yang dijadikan sandaran adalah hadits yang sama sekali tidak benar penisbatannya kepada rasûlullâh shallallahu alaihi wa sallam karena derajatnya sangat lemah atau bahkan palsu. Anak lelakiku baru saja lahir lantas aku membawanya kepada rasulullah saw.
Berkata tentangnya al hafidh dalam at taqrib. Jika tidak mendapati kurma untuk mentahnik maka boleh digantikan dengan yang makanan lain yang manis seperti madu. Artinya menanamkan dan menghujamkan kalimat tauhid di dalam hatinya. Bahkan haditsnya maudhu palsu dan cacat ilat nya adalah al hasan bin amr ini.
Mentahnik adalah meletakkan kurma yang telah dikunyahkan dan digosokkan ke lelangit bayi baru lahir. Beliau adzan pada telinga kanannya dan iqamah pada telinga kiri. Dari abu musa al asy ari ia berkata. Sebagian ulama mazhab syafi i menganjurkan untuk mengadzankan bayi sesaat terlahir ke dunia.
Ada tiga manfaat besar dari mengumandangkan adzan dan iqamah di telinga bayi yang baru lahir. Syaitan akan lari terbirit birit ketika mendengar suara adzan.