Adzan Dan Iqamah Bayi Perempuan
78 dar al ghad al jadid mesir 1427 h.
Adzan dan iqamah bayi perempuan. Ada tiga manfaat besar dari mengumandangkan adzan dan iqamah di telinga bayi yang baru lahir. Assamualaikum berkenaan dengan mengazan bayi lelaki dan perempuan. Ketika bayi pertama kali terdengar tangisnya saat itulah sang ayah akan membacakannya kalimat adzan di telinga sebelah kanan dan kalimat iqamat pada telinga sebelah kiri. Berikut manfaat membacakan adzan untuk bayi yang baru lahir.
Laungan azan pada sebelah telinga kanan bayi dan laungan iqamah pada sebelah telinga kiri bayi terdapat juga kaedah menyarankan bahawa melaungkan azan sejurus ubun ubun kepala bayi keluar. Dalam surah as syura disebutkan bagaimana allah memberikan anak anak lelaki dan perempuan sebagai salah satu anugerah kepada siapa yang dia kehendaki. Hanya saja harus dilakukan di lingkungan khusus wanita dan tidak didengar kaum laki laki. Azan juga sunat dibisikkan ke telinga kanan kanak kanak lelaki perempuan yang baru lahir begitu juga sunat diiqamatkan pada telinga kiri.
Membacakan adzan dan iqamah pada telinga bayi yang baru lahir tidak disyariatkan karena hadits yang dijadikan sandaran adalah hadits yang sama sekali tidak benar penisbatannya kepada rasûlullâh shallallahu alaihi wa sallam karena derajatnya sangat lemah atau bahkan palsu. Al ikhtiyarat al fiqhiyah lil imam al albani hlm. Menjawab azan dan iqamah menurut haya binti mubarok al barik sunah bagi perempuan menjawab azan bila dia mendengarnya sekalipun dalam keadaan junub haid atau nifas yaitu dengan membaca ucapan yang diucapkan muazin kecuali untuk ucapan hayya alashshalah dan hayya alal fallah jawabannya adalah laa hawlaa walaa quwwata illa billah. Azan dan iqamat untuk tujuan selain sembahyang.
Di antara hadits hadits yang dipakai sebagai dalil untuk menyuarakan adzan di telinga kanan dan iqomat di telinga kiri adalah. Namun di sebalik kegembiraan ia juga merupakan amanah yang harus di jaga dan dijalankan sesuai dengan kewajipan. Memberikan pengenalan dan penekanan terhadap dakwah agama allah. Begitu pula ketika sang bayi telah lahir di dunia do a sang ibu bapak tidak pernah reda.
Cara mengazankan bayi yang baru lahir adalah dengan melaungkan azan dengan sederhana kuatnya memandangkan gegendang telinga bayi masih tidak cukup kuat untuk menampung kekuatan bunyi yang terlalu kuat. Azan atau iqamah pada teling bayi. Siapa yang diberikan bayi kemudian diadzankan di telinga kanan dan mengiqomatkan di telinga kiri maka tidak akan terkena bahaya gangguan setan. Semua riwayat di atas menunjukkan bolehnya azan dan iqamah bagi wanita.
Kelahiran anak adalah merupakan suatu kebahagiaan tersendiri bagi ibu bapa. Ada pendapat mengatakan bayi lelaki diazankan di kedua dua telinganya manakala bayi perempuan diazan di telinga kanan dan diqamatkan di telinga kiri yang mana satukah yang sunnah.